Sejarah Gereja Setan
MERUJUK dari artikel sebelumnya yaitu “Testament of Lucifer”, dimana
dalam paragraf awalnya sebenarnya saya ingin bercerita tentang gereja
setan, berhubung sumber artikelnya ternyata adalah hasil translate yang
susunannya demikian kacau, maka saya tidak jadi bercerita tentang Gereja
Setan. Eh, malang tak dapat ditolak, pucuk dicinta ulam pun tiba,
ketika saya sedang browsing ternyata saya menemukan artikel tentang
Gereja Setan di http://rensenpelawi.blogspot.com/. Akhirnya artikel itu
saya sadur dan saya tampilkan di blog ini untuk menambah pengetahuan
kita tentang Gereja Setan.
Semoga berkenan dan silahkan Anda membacanya, dan ambil yang baik-baik untuk bahan pelajaran bagi Anda.
Hampir semua orang mungkin sudah mengetahui atau pernah mendengar berita
tentang gereja setan ini. Sejak tahun 1995an isu tentang masuknya
gereja setan di Indonesia beredar kuat dan menjadi bahan pembicaraan
masyarakat. Bagi umat kristiani (termasuk saya) isu ini sangat
meresahkan, karena munculnya gereja setan di Indonesia menjadi sebuah
ancaman.
Gereja setan (GS) diperkirakan masuk di Indonesia pada tahun 1990an dan
mulai terdengar di masyarakat pada tahun 1995an. Menurut pengakuan
orang2 yang pernah ikut dan sudah terlepas dari ikatan GS ini, jemaat GS
di Indonesia sudah mencapai ribuan orang dan bertempat di kota-kota
besar seperti Jakarta, Manado, Semarang, Bandung, dll.
Untuk mempermudah, Gereja Setan akan saya sebut GS dan Satanic Church
saya sebut SC. Sebelum berbicara lebih jauh tentang GS, saya akan
membahas dimulai dari sejarah GS.
Sejarah Satanic Church
Gereja Setan pertama kali didirikan di San Fransisco, California, pada
30 April 1966 oleh Anton Szandor LaVey. Anton LaVey sendiri menjadi
Pendeta Tinggi di gereja ini sampai kematiannya pada tahun 1997.
Cikal bakal GS sebenarnya berasal dari sebuah perkumpulan bernama “The
Order of the Trapezoid”(anggota perkumpulan ini yang kemudian menjadi
badan pengurus Gereja Setan) yang dibentuk pada tahun 1950an oleh Anton
LaVey.
Anggota pertama pengurus satanic church ini adalah:
- Carin de Plessen (yang tumbuh di Istana Kerajaan Denmark)
- Dr. Cecil Nixon (ahli sulap, eksentris, and penemu automaton)
- Sutradara Kenneth Anger, Asesor kota Russell Wolden
- Donald Werby
- Antropolog Michael Harner
- Penulis Shana Alexander, dan
- Anton Szandor LaVey (yang kemudian menjadi pendeta tinggi GS)
- Dr. Cecil Nixon (ahli sulap, eksentris, and penemu automaton)
- Sutradara Kenneth Anger, Asesor kota Russell Wolden
- Donald Werby
- Antropolog Michael Harner
- Penulis Shana Alexander, dan
- Anton Szandor LaVey (yang kemudian menjadi pendeta tinggi GS)
Pada tahun pertama pembentukannya, GS disebut-sebut dalam banyak berita
dan merupakan topik artikel majalah dan surat kabar semasa tahun 1960-an
dan 1970-an. Isu yang paling mencuri perhatian pada saat itu adalah
upacara pernikahan Setan antara Judith Case dengan wartawan radikal John
Raymond. Upacara pernikahan ini difoto oleh Joe Rosenthal, yang
terkenal oleh fotonya Raising the Flag on Iwo Jima selama Perang Dunia
II.
Dalam perkembangannya GS sempat dikenal dunia melalui media pada tahun
1980an. Bahkan pada tahun 1980-an dan 1990-an GS dan para anggotanya
sangat aktif dalam memproduksi film-film, musik, dan majalah-majalah
yang berhubungan dengan Setanisme.
Yang dimaksud dengan satanisme adalah segala hal yang berbau mistis dan
memuja satan, seperti occultisme, pergaulan bebas, menyembah berhala,
tindakan2 asusila, dll. Di Indonesia sendiri sebenarnya praktek
satanisme sudah menjadi darah daging, karena dilakukan oleh leluhur
kita. Praktek2 tersebut seperti perdukunan, santet, semua hal yang
berbau mistis (Indonesia sendiri merupakan negara yang sangat kental
dengan budaya2 mistis bahkan sampai sekarang). Walaupun praktek2
tersebut (misal perdukunan) dimaksudkan untuk niatan baik, namun tetap
saja itu merupakan praktek dari satanisme.
Kembali ke GS, pada periode 1980-1990an GS berhasil menambah jumlah
jemaat mereka, namun semakin lama keberadaan mereka semakin ditentang
masyarakat. Karena itu mereka pindah ke California.
Menurut pengakuan jemaat GS yang berhasil diselamatkan, GS mempunyai 4 kelompok:
* The Mou Mou
* Children Of God
* Dragon Team
* Satan Web
* Children Of God
* Dragon Team
* Satan Web
Diketahui bahwa struktur organisasi gereja setan (GS) sangat rapi. Di
tingkat teratas adalah lucifer si biang bala/raja yang harus disembah.
Sedangkan di bawahnya adalah Prince of Michael. Kemudian di bawah Prince
of Michael terdapat empat kelompok tersebut.
Dragon Team
Dragon Team (Tim Naga) dipimpin oleh seorang bernama ryan, asal kota
Pittsburg, AS. Tim ini beranggotakan 12 orang dan termasuk Tim Elit GS.
Tidak sembarang orang bisa masuk dragon team. Menyusul dragon team,
diabwahnya terdapat ‘The Mou-Mou’ dan ‘Satan Web (Jaringan Setan)’ serta
‘Children of God’.
Masing-masing kelompok ini beranggotakan 250 anggota. Setiap anggota
baru langsung terdaftar dan namanya dibukukan dengan rapi. Yang menjadi
anggota bukan sembarangan orang. Mereka adalah orang2 pilihan dari segi
mental maupun intelektual. Sasaran utama mereka ialah ABG
(pemuda/pemudi) yang kemudian diperalat sebagai ujung tombak gerakan
mereka.
Children of God (COG)
Dari keempat Tim di atas, kelompok Children of God (COG) adalah yang
paling terkenal dan pernah membuat heboh umat Kristiani di Indonesia.
Sekitar tahun 1990an COG masuk ke Indonesia. Pengajarannya menjurus
keajaran asusila sehingga dikecam bahkan dikutuk pemuka Agama.
Akibatnya Jaksa Agung pernah melarang barang2 cetakan COG. Bahkan Dirjen
Bimas Protestan menghimbau pimpinan gereja agar meningkatkan pembinaan
warga jemaatnya melalui surat edaran tanggal 13 Maret 1984 no.
F/26/930/84.
Pendiri COG adalah David Brant Berg di Melrose, Oakland, California.
Karena ajaran2nya menjurus dan berbau asusila (seks), maka ajarannya
cepat menarik para remaja serta anak muda di Indonesia. Dalam waktu yang
relatif singkat anggota mereka bertambah banyak. Di Jakarta saja
katanya sudah mencapai 5000 orang. Bahkan kota Purwokerto dipastikan
terdapat 200 anggota COG.
COG cepat merebak di Indonesia karena kegiatannya meliputi banyak
bidang. Antara lain: Bidang Literatur, Musik, Drama, Audio Visual,
Kursus Bahasa, dll. Salah satu doktrin/ajaran sesat mereka ialah bahwa
Yesus adalah hasil hubungan intim antara Allah dan Maria. (yang ini
menurut saya sangat melecehkan ALKITAB, doktrin ini juga dimunculkan
pada film “The Davinci Code” yang mengatakan ada holy bloodline/garis
keturunan asli Yesus dengan Maria)
Struktur organisasi
- Pimpinan tertinggi adalah Lucifer alias satan alias iblis alias raja \iblis.
- Tingkat kedua adalah Rosa/lyberia yang terdiri atas 13 wanita yaitu \Sister of The Light.
- Yang terendah adalah Mochua, bertugas melemahkan iman jemaat \termasuk menguras energi urapan para hamba Tuhan.
- Tingkat kedua adalah Rosa/lyberia yang terdiri atas 13 wanita yaitu \Sister of The Light.
- Yang terendah adalah Mochua, bertugas melemahkan iman jemaat \termasuk menguras energi urapan para hamba Tuhan.
Semua kelompok ini tidak berwujud alias dalam bentuk roh. Prince Of
Michael yang disebut-sebut sebagai pimpinan GS di Menado juga termasuk
roh, agar bisa kelihatan, dia akan meminjam jasad orang lain.
Simbol-Simbol
Seperti yang banyak telah dikenal dunia, GS memiliki berbagai
simbol-simbol yang berbau mistis dan melambangkan satan. Saya hanya
membahas beberapa simbol yang paling sering ditemukan di GS saja.
666
666 memang selama ini selalu dikaitkan sebagai angka setan/lambang
setan. Ternyata tidak salah, angka 666 memang terukir ditangan kanan dan
kiri para jemaat GS.
Didalam Alkitab juga ada tertulis yang menyebutkan bilangan satan(666),
kalau anda ingin lihat bukalah Wahyu 13: 15-18 dan Wahyu 14: 9-11.
Disitu tertulis bagaimana hukuman yang akan diterima bagi orang2 yang
telah menerima bilangan tersebut pada tubuhnya.
Yang pasti Jika anda menerima tanda 666 pada dahi dan tangan, atau
bagian tubuh manapun, anda selesai! TIDAK dapat diselamatkan!. Anda
telah diresmikan pada satan itu.
Hexagram
Gambar bintang dengan 6 sudut ini merupakan salah satu lambang yang
sering muncul dalam proses occultism (sihir). Biasanya lambang ini
digambarkan beserta gambar kepala kambing/tanduk kambing, yang
melambangkan baphomet (satan).
Salib Terbalik
Salah satu simbol paling kontroversi adalah simbol salib terbalik ini.
Simbol ini selalu ada disetiap satanic church. Simbol ini melambangkan
pernyataan perang dengan Alkitab (umat kristiani). Karena simbol ini
melecehkan ajaran dan kenyataan2 yang tertulis di Alkitab.
Simbol ini juga sebagai lambang bahwa fakta2 yang dianut GS merupakan kebalikan dari fakta2/ajaran yang dianut umat kristiani.
Kegiatan
Seorang mantan jemaat GS bersaksi dan bercerita bagaimana proses kegiatan dan penyembahan mereka.
Praise & Worship : tapi lagu2nya yang lagi disenengin anak muda, dan
biasanya yang beraliran heavy metal/rock, termasuk juga lagunya Santana
(Maria), Janet & Michael Jackson (scream), John Lennon (Imagine)
atau lagunya Bon Jovi, terus Black Sabbath, dan aliran heavy metal
lainnya.
Pembacaan firman : bukan pake bible yang biasa tetapi Satanic Bible,
yang isinya memutarbalikkan semua isi alkitab menurut versi mereka.
Perjamuan kudus : mereka makan organ tubuh bayi (hasil aborsi) dan minum
darah bayi 4. Perjamuan kasih : mereka boleh melakukan seks bebas
dengan orang-orang yang hadir di situ, dan juga narkoba dibagikan secara
free.
Pengakuan
Menurut
isu yang beredar, di Indonesia pusat penyebaran ajaran GS terdapat di
Sulawesi, tepatnya di Manado. Tahun 1999, di Manado, 2 orang yang
dikatakan “bekas” pengikut ajaran GS berhasil diselamatkan. Kedua orang
ini kemudian bersaksi tentang apa saja yang telah mereka alami dan
mereka ketahui tentang GS. Rina dan Laura merupakan dua dari sembilan
pengikut Gereja Setan yang berhasil dibebaskan dari kuasa setan yang
selama ini menguasai hidupnya. Dibebaskannya Rina dan Laura dari
pengaruh kuasa gelap, seakan membuka mata para hamba Tuhan di bumi
Minahasa khususnya dan umat Kristiani pada umumnya bahwa ancaman pihak
gereja setan bukan sekedar isapan jempol.
“Saya dinobatkan menjadi istri lucifer, di tahun 1996 lewat suatu
upacara perkawinan” aku (Rina) tanpa ragu-ragu mengungkapkan.
Selanjutnya iapun mengaku bahwa sebagai pasangan suami istri lucifer,
mereka sudah melakukan hubungan intim sebagaimana layaknya. “Saya belum
memeriksa apakah saya masih gadis. Saya tak berpikir kesitu” lanjut Rina
yang bernama lengkap Rina Harsum Tamanampo.
Sedangkan Laura Gansalangi, yang biasa dipanggil Laura, ia mengaku
mendapat nama panggilan ACE yang jika dibaca menjadi ASE singkatan dari
Anak Emas Setan. Menurut kedua gadis ini, kota Manado memang merupakan
sasaran utama gereja setan.
“Untuk dapat melepaskan diri dari ikatan gereja setan sangatlah susah.
Ikatan itu begitu kuat, kami seperti terhipnotis dan tidak bisa
berpaling dari GS” ungkapnya. Kebetulan Laura, Rina, dan 7 orang lainnya
berhasil dilepaskan setelah didoakan oleh Ev. Herman, Pdt. Niko Gara,
bersama semua anggota jemaat.
Menurut kesaksian mereka berdua juga di Indonesia terdapat 3 tempat yang
ditargetkan oleh GS menjadi pusat mereka, yaitu Manado, Bandung, dan
Jakarta.
Mengapa di Manado??
Gereja
setan tak hanya merasuk dan merusak orang Kristen di Manado, tetapi
mereka juga merencanakan Manado sebagai pusat gereja setan nomor 2 di
dunia setelah California di AS. Hal ini terbukti dari ucapan Prince of
michael, bahwa separuh kota Manado sudah dikuasai oleh gereja setan.
Lalu, mengapa target mereka justru Manado, kota terbesar di kawasan
utara Indonesia yang justru merupakan benteng imat Kristiani yang
tangguh? Di Manado, banyak hamba Tuhan yang menentukan detak nadi
aktivitas pelayanan di Indonesia. Kehidupan masyarakatnya dinilai sangat
baik, kehidupan rohaninya kuat. Selain itu persekutuan yang sangat
tangguh seperti seringnya diadakan KKR. Jadi, kalau Manado yang dinilai
sebagai “jantungnya” orang Kristen, sudah hancur, maka dengan sendirinya
seluruh kota lainnya di Indonesia akan mudah ditaklukan oleh gereja
setan.
“Banyaknya pengikut Yesus Kristus di sini, juga merupakan dorongan kuat
bagi gereja setan untuk menguasai Manado terlebih dulu…” kata Rina,
ketika diwawancarai Tim 11 dari Manado Post. Rina, selanjutnya
mengatakan untuk memecah belah umat Kristen, anggota gereja setan tidak
segan2 masuk/menyelundup ke tempat2 ibadah. Hal ini yang sangat
dimanfaatkan oleh anggota gereja setan untuk menyelusup dan menarik
orang2 yang dinilai memiliki bobot tertentu.
Sebenarnya pertama kali menyelusup ke Indonesia lewat Kalimantan.
Tetapi, belakangan mereka berubah pikiran karena prospek kota Manado
“lebih cerah” untuk perkembangan gereja setan. Maka di tahun 1991
dimulai oleh sepasang suami istri, gereja setan dideklarasikan
pendiriannya di gedung Joeang Manado pada tanggal 31 Oktober, bertepatan
dengan acara Halloween.
Metode Mencari korban
Modus
operandi mereka adalah tempat2 ramai seperti pertokoan, mall, atau
tempat hiburan, bahkan gereja. Calon korban biasanya ditatap lurus2
matanya dan calon korban seakan terkena hipnotis. Cara lain ialah dengan
berjabatan tangan, mereka memakai cincin Pentagram yang tajam, ketika
berjabatan mereka akan berusaha membuat luka melalu cincin tersebut.
Darah yang keluar luka akan dipakai untuk mengontrol calon korban dari
jarak jauh (seperti santet).
Bagi yang sukses “mencari jiwa baru” biasanya akan memperoleh imbalan
uang antara Rp.300 sampai Rp.500 ribu. Namun, seandainya ada tugas yang
diberikan, gagal, maka ada sanksi berat yang dikenakan. Yakni hukuman
mati!. “Biasanya imbalan korban perempuan lebih mahal dari korban laki2
karena kegadisan mereka bisa diserahkan untuk lucifer” ungkap Rina.
Berhati-hatilah ketika kita sedang berjalan atau berada dikeramaian. Mereka bisa saja ada disekitar kita.
Hari-Hari Raya
Sama seperti agama2 lain didunia, satanic church juga mempunyai hari2 raya tersendiri.
Halloween
Setiap tanggal 31 Oktober, mereka merayakan hari raya. Pada hari itu
mereka akan melakukan perayaan dengan berkumpul memakai topeng/kostum
yang menyeramkan (tidak beda dengan yang dilakukan orang luar pada
halloween). Mereka akan berkumpul di GS, bernyanyi dan menari-nari. Pada
puncak acara mereka akan melakukan pelampiasan kepada Yesus Kristus
dalam wujud gambarNya, yang diinjak2, sementara di bagian atas ruangan
digantung simbol salib patah (broken cross).
Solstice
Hari
raya ini mereka rayakan di bulan Desember seminggu sebelum Natal.
Mereka menargetkan, sehari sebelum umat Kristiani merayakan Natal. Maka
pada tanggal 24 Desember malamnya, lucifer akan meminta korban. Sehingga
dengan begitu, umat Kristiani akan mengalami hari duka.
Equinox
Hari
raya ini mereka rayakan setiap tanggal 13 Maret. Hari raya ini khusus
diikuti oleh hanya 13 wanita dalam kelompok yang dinamakan Sisters of
the Light, salah satu kelompok jabatan dalam struktur organisasi gereja
setan. Sepertinya sisters of light adalah sekumpulan perempuan yang
sudah menjadi istri lucifer.
Black Sabath (Misa Hitam)
Dalam
upacara ritual khusus ini biasanya ada tumbal yang harus disediakan
yakni korban bayi yang baru berumur 4 minggu. GS biasanya melakukan
Persembahan Darah bayi hasil aborsi, yang biasanya melakukan hubungan
intim didepan jemaat gereja dan setelah 4-6 bulan lamanya, maka anak itu
harus digugurkan dan darahnya akan dipersembahkan kepada lucifer.
Dengan demikian, Para jemaat akan selalu dilindungi oleh Lucifer dalam
berbagai masalah, kecuali yang berkaitan dengan Tuhan.
*****
Demikianlah cerita tentang Gereja Setan semoga Anda dapat mengambil hikmah positif dari cerita di atas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar